
FST UINSA Newsroom, Rabu (14/10/2020); Menjadi kebanggan pada hari ini karena Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya mengundang 3 narasumber untuk memberikan wawasan dan pengalaman kepada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya untuk bisa mempersiapkan kelas Internasional. Ketiga narasumber yaitu Nur Fitriyatin, Ph.D, beliau menjabat sebagai International Office UIN Sunan Ampel Surabaya. Yang kedua, beliau menjabat sebagai Director of Airlangga Global Engagement di Universitas Airlangga, yaitu Dian Ekowati, SE., M.Si., M.AppCom(OrgCh)., Ph.D. Narasumber terakhir yaitu Dr. Ir. Muhammad Asvial, M.Eng, beliau menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik di Universitas Indonesia.
Acara webinar series 2 kali ini mengusung tema: “Best Practice Manajemen Penyelenggaraan Kelas Internasional Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya.” Webinar kali ini kurang lebih diikuti oleh 100 peserta dan dilakukan secara online menggunakan aplikasi zoom.
Pembukaan pada acara kali ini dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya, yaitu Dr, Evi Fatimatul Rusydiyah, Mag. Beliau menyampaikan bahwa UI dan UNAIR sudah maju kedepan dan sudah menerapkan tentang Kelas Internasional di masing-masing Universitas. “UIN Sunan Ampel ini perlu belajar dari pengalaman Universitas besar yang sudah menerapkan kelas Internasional, kami juga harus belajar best practice dari 2 kampus yang ternama ini. Kami juga sudah menyiapkan tim untuk bekerja menyiapkan desain kelas Internasional untuk kedepannya. Tentunya semoga yang kita lakukan akan berdampak baik dan memberikan manfaat yang baik untuk UIN Sunan Ampel Surabaya, terutama melalui Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya.” ujar Dr, Evi Fatimatul Rusydiyah, Mag.
Sambutan kedua diberikan oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Masdar Hilmy, S.Ag, MA, Ph.D. Beliau berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya yang sudah merancang dan memantapkan diri dalam rangka melakukan Internasionalisasi. Menurut Prof. Masdar Hilmy, S.Ag, MA, Ph.D. “Jika kita melihat standar baku Inernasionalisasi dari sebuah kampus, maka akan banyak sekali versi dan standar. Standar yang pertama ialah mahasiswa, maksudnya adalah komposisi mahasiswa itu tidak hanya berasal dari satu negara melainkan, namun berasal dari berbagai egara. Mungkin ini tantangan serius bagi kita, khususnya Fakultas UIN Sunan Ampel Surabaya untuk meningkatkan komposisi mahasiswa Internasional. Standar kedua, yaitu dosen. Kita bisa mengundang dosen mancanegara untuk memberikan materi kepada mahasiswa. Standar ketiga yaitu kurikulum, kita harus mempersiapkan secara matang untuk proses pembelajaran yang kita persiapkan memenuhi syarat sebagai pembelajaran Internasional. Keempat yaitu akutualisasi dari pembelajaran yang harus disampaikan dalam Bahasa Internasional. Kelima komposisi infrastruktur atau fasilitas yang ada dan Fakultas Sains dan Teknologi sudah memiliki fasilitas laboratorium terintegrasi bisa dikatakan sudah representatif. Keenam adalah komponen indeks publikasi yang terpenuhi.

Acara selanjutnya yaitu pemaparan materi dari Nur Fitriyatin, Ph.D. “Adanya tuntutan global kita harus mempersiapkan mahasiswa kita untuk mampu bersaing secara global. Kita juga memerlukan dikenal secara Internasional dimana Universitas kita bisa masuk ke dunia Internasional, ada beberapa syarat yaitu kita perlu meningkatkan kulaitas Pendidikan. Kita mempunyai visi dan misi yaitu menjadi bibit unggul yang bertaraf nasional.”ujar Nur Fitriyatin, Ph.D.